makanan yang mengandung lemak
17 Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi
ads
Lemak
menjadi salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun
sebenarnya ada berbagai jenis lemak yang perlu untuk dikonsumsi dan
jenis lemak yang harus dimakan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Mengetahui jenis lemak dan jenis kandungan lemak dalam setiap makanan
akan membantu menjaga kesehatan. Lemak jenuh adalah salah satu jenis
lemak yang disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit.
Berlebihan mengkonsumsi lemak jenuh akan meningkatkan resiko beberapa
penyakit seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan. (baca juga : bahaya lemak jenuh bagi kesehatan tubuh)
Untuk menjaga kesehatan maka para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi
sedikit saja makanan tinggi lemak jenuh. Jika Anda ingin mengurangi
berat badan maka Anda bisa mencoba untuk mengendalikan asupan sumber
makanan yang terdapat lemak jenuh. Berikut ini jenis makanan yang
mengandung lemak jenuh tinggi :
- Daging Babi
Daging babi termasuk jenis daging yang banyak mengandung lemak jenuh.
Bahkan dalam setiap 100 gram daging babi mengandung sekitar 15.80 gram
lemak jenuh. Itu adalah jumlah lemak jenuh dalam daging babi yang masih
belum diolah. Sementara ketika sudah dimasak maka bisa kandungan lemak
bisa meningkat. Kadar lemak yang sangat tinggi juga ditemukan dalam
minyak babi yang dihasilkan dari daging babi. Karena itu harus
berhati-hati saat mengkonsumsi daging babi. (baca juga : bahaya daging babi bagi kesehatan)
- Daging Sapi
Daging sapi juga termasuk jenis daging merah yang banyak mengandung
lemak jenuh. Umumnya daging sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis
makanan seperti bakso, steak atau jenis olahan lain. Bagian daging
berwarna putih yang ditemukan pada serat daging merupakan lemak jenuh.
Lemak jenuh ini sama sekali tidak bisa dimasak hingga matang karena
sulit untuk dipecah oleh panas. Meskipun daging sapi memang dibutuhkan
oleh tubuh untuk mencukupi kebutuhan nutrisi namun harus dalam jumlah
yang terbatas. Dalam setiap 100 gram daging sapi ditemukan sekitar 52.3
gram lemak jenuh. (baca juga : bahaya daging sapi bagi kesehatan)
- Olahan Daging Panggang / Daging Asap
Semua jenis daging merah yang dipanggang juga akan mengandung lemak
jenuh yang tinggi. Beberapa daging panggang yang paling sering ditemukan
biasanya berbahan dari daging sapi, daging ayam, daging babi dan daging
kalkun. Semua jenis daging ini mengandung lemak jenuh. Anda bisa
mengurangi kandungan lemak jenuh dengan mengurangi pemakaian mentega dan
minyak. (baca juga : bahaya daging asap bagi kesehatan)
- Paha Ayam
Ketika Anda mengkonsumsi ayam maka harus memilih bagian ayam yang
mengandung lemak jenuh paling sedikit. Bagian paha ayam cenderung
memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Sekitar 300 gram
daging paha ayam dengan kulit mengandung sekitar 6.9 gram lemak jenuh.
Sementara jumlah normal yang disarankan hanya sekitar 1.6 gram saja.
Karena itu bagian paha ayam yang mengandung lemak jenuh tinggi harus
dihindari untuk menurunkan berat badan. Terlalu banyak mengkonsumsi
lemak jenuh bisa meningkatkan resiko penyakit pembentukan plak dalam
arteri.
- Krim Susu
Jika Anda sering menggunakan krim susu untuk membuat kue, salad atau jenis makanan lain, maka sekarang harus lebih hati-hati.
sponsored links
Proses pembuatan krim cenderung menggunakan sebagian lemak jenuh yang
terkandung dalam susu. Krim susu yang biasanya digunakan untuk membuat
kue bisa menambah berat badan. Krim susu yang dibuat dari jenis susu
rendah lemak masih bisa dikonsumsi.
- Keju
Dalam setiap 100 gram keju (cheddar) mengandung setidaknya 18.86 gram
lemak jenuh. Keju merupakan salah satu jenis produk susu yang
memanfaatkan kandungan lemak murni. Ketika susu dimasak maka akan
menghasilkan endapan lemak jenuh. Kemudian kandungan lemak ini akan
dipadatkan dan difermentasi. Proses ini juga bisa meningkatkan kandungan
lemak jenuh dalam keju.
- Susu
Susu merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi untuk orang
dewasa maupun anak-anak. Susu mengandung kalsium dan zat besi yang bisa
membantu mempertahankan kepadatan tulang. Namun jenis susu yang sudah
diolah mengandung lemak yang sangat tinggi. Ini termasuk jenis lemak
jenuh alami yang didapatkan dari susu murni. Kandungan lemak jenuh pada
susu ini terkadang bisa membuat anak-anak menjadi lebih gemuk. Jika Anda
ingin menghindari lemak jenuh pada susu maka bisa mengkonsumsi susu
rendah lemak.
- Es Krim
Apakah Anda suka makan es krim? Es krim memang sangat lezat sehingga
sering membuat banyak orang selalu makan es krim kapan saja. Namun
ternyata es krim mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Kandungan
lemak jenuh pada es krim bisa didapatkan dari susu, coklat, vanilla dan
komposisi lain yang diperlukan untuk membuat es krim. Efek buruk es krim
lain bisa didapatkan dari kandungan gula yang berlebihan, campuran susu
dan perasa makanan.
- Mentega
Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung mentega atau
mentega murni juga bisa meningkatkan kolesterol. Mentega mengandung
jenis lemak jenuh yang sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Mentega sering digunakan untuk membuat kue, kue kering, memasak dan
berbagai jenis makanan yang dipanggang. Namun ternyata efek lemak jenuh
dari mentega tidak akan muncul secara langsung. Dalam jangka waktu lama
maka lemak dalam mentega bisa menyebabkan obesitas, resiko stroke,
serangan jantung dan penyakit kanker. Namun hal ini biasanya terjadi
jika dikonsumsi berlebihan.
- Minyak Sawit
Minyak goreng yang dihasilkan dari pohon sawit termasuk jenis minyak
yang paling sering digunakan untuk menggoreng dan memasak makanan.
Selain itu minyak sawit juga mudah didapatkan dan menjadi minyak yang
sangat umum. Namun mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung
minyak sawit akan meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh. Minyak
sawit mengandung sekitar 55 persen lemak jenuh yang lebih banyak
dibandingkan pada jenis minyak lain. Karena itu mengkonsumsi makanan
yang digoreng dengan minyak sawit bisa meningkatkan resiko penyakit
jantung, stroke dan kelebihan berat badan. (baca juga : bahaya mengkonsumsi gorengan bagi kesehatan)
- Mayones
Apakah Anda terbiasa menggunakan mayones saat makan salad atau jenis
makanan lain? Ada berbagai jenis mayones yang ternyata mudah didapatkan.
Namun mayones sangat berbahaya karena mengandung lemak jenuh yang cukup
tinggi. Ketika kandungan lemak jenuh sangat tinggi maka akan
meningkatkan jumlah kalori dari makanan yang Anda konsumsi. Setiap satu
sendok mayonese berisi sekitar 1.5 gram lemk jenuh. Jumlah lemak total
sekitar 9.8 gram dan ini akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
Terlalu banyak mengkonsumsi mayones juga bisa meningkatkan berat badan,
meningkatkan kadar kolesterol dan resiko penyakit tekanan darah tinggi.
- Coklat Hitam
Mengkonsumsi makanan yang mengandung coklat atau coklat murni memang
sangat lezat. Tapi coklat juga mengandung jenis lemak jenuh. Dalam
setiap 100 gram coklat yang sudah dimasak mengandung sekitar 32.4 gram
lemak jenuh. Konsumsi coklat berlebihan bisa mengancam kesehatan.
Umumnya berlebihan makan coklat akan meningkatkan berat badan dan
kandungan kolesterol dalam tubuh. Bahkan kandungan lemak jenuh ini juga
akan meningkatkan resiko penyakit diabates tipe 2 dan kerusakan gigi.
- Ikan Sarden
Ikan sarden yang biasanya diolah menjadi makanan kaleng juga
mengandung kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram
ikan sarden mengandung sekitar 29.9 gram lemak jenuh. Ikan sarden
dikenal sebagai ikan yang banyak mengandung minyak. Bahkan ketika
dimasak maka kandungan lemak dan minyak ikan sarden akan keluar dan
membuat rasanya semakin lezat. Anda tidak disarankan untuk meninggalkan
ikan sarden sebagai sumber nutrisi namun hanya mengkonsumsi dalam jumlah
terbatas. Ikan sarden juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat
bermanfaat untuk ingatan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
- Kacang Brazil
Kacang
brazil adalah salah satu jenis kacang yang memang dihasilkan dari pohon
brazil. Kacang ini memiliki cangkang yang keras dan bisa dikonsumsi
saat masih mentah. Namun terlalu banyak mengkonsumsi kacang brazil bisa
menyebabkan beberapa efek yang berbahaya untuk tubuh. Dalam setiap 100
gram kacang brazil mengandung sekitar 19 gram lemak total. Konsumsi
kacang brazil berlebihan bisa menyebabkan resiko kolesterol yang tinggi,
penyakit jantung, kenaikan berat badan dan penyakit tekanan darah
tinggi. Semua penyakit ini disebabkan karena kandungan lemak jenuh
berlebihan dalam kacang brazil.
- Semua Produk Olahan Daging
Semua jenis produk olahan daging sapi, daging babi dan daging kambing
juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Kebiasaan terlalu sering
mengkonsumsi daging olahan akan menyebabkan kenaikan berat badan dan
resiko penyakit jantung. Kandungan lemak jenuh dalam daging olahan
menjadi lebih tinggi karena proses yang dilakukan terhadap bahan
tersebut. Karena itu lebih baik untuk mengkonsumsi daging olahan dalam
jumlah yang terbatas.
- Kentang Goreng
Apakah Anda senang makan kentang goreng? Ya, ini termasuk salah satu
jenis makanan cepat saji yang banyak disukai oleh semua orang. Namun
kentang goreng yang lezat ternyata bisa menyebabkan potensi penyakit
berbahaya untuk tubuh. Kentang sudah mengandung karbohidrat yang tinggi
dan lembut. Kemudian penggunaan minyak goreng akan meningkatkan
kandungan lemak jenuh. Terlebih jika sebelumnya dihasilkan dari jenis
kentang beku.
Sponsors Link
Lemak jenuh dalam kentang goreng sudah terbukti bisa meningkatkan
resiko penyakit diabetes, jantung, stroke dan kanker. Konsumsi kentang
goreng berlebihan pada anak-anak juga bisa menyebabkan resiko kekurangan
oksigen akibat penumpukan plak pada arteri. (baca juga : bahaya kentang goreng bagi kesehatan dan ibu hamil)
- Ayam Goreng
Daging ayam sebenarnya sudah mengandung kadar lemak jenuh yang
tinggi, terutama pada bagian paha. Namun terlalu sering mengkonsumsi
ayam goreng bisa meningkatkan beberapa resiko penyakit. Kandungan lemak
jenuh yang digoreng dalam minyak yang mengandung lemak jenuh bisa
meningkatkan kadar lemak jenuh menjadi dua kali lipat lebih banyak.
Karena itu terlalu sering mengkonsumsi ayam goreng akan meningkatkan
resiko penyakit diabetes, serangan jantung, stroke dan kanker. Untuk
mengatasi efek ini maka lebih baik membuat ayam goreng sendiri dengan
menggunakan minyak zaitun.
Tips Singkat Mengurangi Asupan Lemak Jenuh Agar Tetap Sehat
- Biasakan untuk lebih sering mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai makanan utama.
- Gantikan daging ayam dengan daging ikan, atau tetap mengkonsumsi
daging ayam tanpa kulit. Kulit harus dibuang dari daging ayam bahkan
sebelum dimasak.
- Hindari terlalu sering menggoreng berbagai jenis makanan. Untuk
menjaga agar makanan tetap sehat maka panggang makanan dan tambahkan
minyak zaitun daripada mentega.
- Jika Anda sering minum susu maka gantikan susu biasa dengan jenis susu rendah lemah.
- Konsumsi yogurt yang menggunakan susu rendah lemak atau yogurt tanpa lemak untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Jika Anda suka makan telur maka usahakan untuk lebih sering
mengkonsumsi putih telur ( Anda bisa memasak dua putih telur daripada
satu telur utuh).
- Hindari mengkonsumsi salad sayuran atau buah dengan tambahan mayonese dan gantikan dengan minyak zaitun.
- Hindari terlalu sering mengkonsumsi berbagai camilan yang digoreng seperti keripik.
- Hindari menggunakan minyak sawit terlalu sering. Anda bisa
menggantikannya dengan minyak canola atau minyak zaitun yang lebih
sehat.
- Hindari mengkonsumsi produk makanan olahan yang mengandung lemak
jenuh, Anda bisa menggantinya dengan makanan rendah lemak atau produk
non lemak.
- Gantikan berbagai sumber lemak hewani dengan jenis lemak nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Lemak jenuh memang akan meningkatkan efek yang buruk untuk kesehatan.
Anda bisa mencoba untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh
atau mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil saja. Kebiasaan mengkonsumsi
makanan yang sehat akan menguntungkan untuk kesehatan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar